Catatan Si apa (?)

Search

Rabu, 17 Oktober 2018

FILE SERVER part 3: STORAGE REPORT DAN FILE MANAGEMENT TASK (Windows Server 2016)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kembali lagi dengan saya kali ini saya akan melanjutkan materi sebelumnya yaitu materi file server tentang storage report management dan file management task jika kalian belum ada yang membaca materi sebelumnya bisa klik link berikut
Part 1...
Part 2...

Tanpa berbasa basi lagi kita mulai konfigurasinya

 1. Masuk ke FSRM klik kanan pada "storage report management" dan pilih "generate reports now"

2. Jika sudah masuk pada kolom setting scrool kotah ditengah lalu pilih "Quota Usage" dan pilih Reports format, selanjutnya pindah ke kolom "scope"

 3. Pada kolom scope klik add untuk menambahkan, pilih drive C lalu OK

 4. Pilih pilihan kedua untuk langsung membuka foldernya lalu OK

 5. Klik "quota usage" yang memunculkan penggunaan penyimpanan.

6. Berikut tampilan salah satu file yang dibuka akan membuka di file explorer


Mudah bukan konfigurasinya sekarang kita beralih ke konfigurasi "File Management Task"


1. konfigurasi file management task, pada FSRM klik menu paling bawah yaitu "File Management Task" klik kanan untuk menambahkan

 2. Pada kolom general isi task name dan description lalu pindah ke kolom scope

3. Klik add untuk menambahkan pilih folder download pada drive C, lalu pindah ke kolom action

4.  Pada kolom action ini masukan file expired yang sebelumnya sudah dibuat foldernya, lalu pindah ke notification

5. Pada kolom notifikasi klik add untuk menambahkan user lalu klik di kolom event log centang send warning dan ubah nomor di pojok atas kanan menjadi 1 lalu ok

 6. Jika pada kolom notifikasi sudah pindah ke kolom "report"

7. Pada kolom "report" centang "logging" dan "Generate a report" seperti gambar diatas, jika sudah pindah ke kolom condition 

8. Pada kolom "condition" centang semuanya perbedaan ketiganya ialah, yang "pertama: kapan terakhir file dibuat, kedua: kapan terakhir file dimodifikasi/edit, yang ketiga: kapan terakhir kali mengakses file tersebut", biarkan 0 semua mengikuti default komputer, jika sudah pindah ke kolom "schedule"

9. Pada kolom "Schedule" tentukan waktu kapan file akan dihapus, jika sudah lalu klik "ok"

10. Berikut tampilan jika file management file task sudah selesai

 1. Sekarang kita uji coba , bisa dilihat file saya disini ada 3 file

12. sekarang kita mulai "file management task" nya dengan cara buka kembali FSRM lalu klik "file management task" dan klik kanan pada scope yang sudah di buat sebelumnya lalu pilih "run file manajement task"

13. Jika muncul pop uo seperti diatas pilih "Wait for the task" lalu "ok"

14. Berikut tampilan setelah di buka bisa dilihat file yang sudah terhapus berjumlah 4, loh ko 4 kan tadi 3? oke kenapa jadi 4 karena 1 filenya lagi merupakan bawaan dari si windows yang kita tidak bisa lihat langsung atau bisa dibilang sampah dari windowsnya.

15. Kalian juga bisa lihat pada "Event Viewer" bahwa file yang terhapus ada 4

Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon dimaafkan


Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Selasa, 16 Oktober 2018

FILE SERVER part 2: SCREENING FILE MANAGEMENT (Windows Server 2016)



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kembali lagi dengan saya, kali ini saya akan menjelaskan konfigurasi screening file management, melanjutkan materi sebelumnya konfigurasi file server pada windows server 2016 
jika kalian ada yang belum baca materi sebelumnya kalian bisa klik disini......

Oke sekarang kita mulai konfigurasinya


1. Buka "File resource server manager" pada tools di server manager, lalu klik "file screening management" lalu pilih "File group" klik kanan atau klik disebelah kanan untuk menambahkan file group baru

2. Isi nama file groupnya lalu isi jenis ekstensi file di exclude dan include perbedaannya ialah jika "exclude" itu jenis ekstensi file yang diperbolehkan masuk ke folder server dan "include" jenis ekstensi file yang tidak diperbolehkan masuk ke folder server, disini saya memperbolehkan ekstensi file *.txt dan yang tidak diperbolehkan ekstensi fil *.exe, jika sudah klik "OK"

3. Jika sudah akan muncul file group yang sudah di buat tadi

4. Sekarang pindah keatasnya "File Screen Template" sama seperti file group klik kanan atau disebelah kanan untuk menambahkan

5. Jika sudah pada kolom setting isi nama template lalu pilih file group yang sebelumnya sudah dibuat pada "file group" dan pada bagian email manager di centang saja untuk memberikan notifikasi ke email, jika sudah klik "event log" 

6. Pada event log hanya perlu centang kotak yang mengaktifkan peringatan pada server

7. Silahkan cek jika sudah selesai.

8. Sekarang mengcrate bagian "file screen" dengan cara seperti diatas 

9. Sebelum browse buatlah filenya terlebih dahulu pada file document pada drive C, lalu pilih drive properties nya "Aplikasi Screening" lalu creat 

 10. Jika sudah selesai konfigurasi pada "File Screen" akan muncul tampilan seperti diatas

 11. Oke sekarang kita uji coba dengan 2 file yang berbeda

12. File dengan ekstensi *.txt bisa karena memang diperbolehkan dengan ekstensi "exclude"

13. Bisa dilihan dengan ekstensi "include" tidak diperbolehkan dab muncul pop up seperti diatas, jika berhasil maka pengujian berhasil dan konfigurasi berjalan lancar.
14. Sekarang pilih tools pada server manager dan klik "Event Viewer"

15. Klik "Windows logs" pilih "applications" cari bagian warning dan lihat bagian yang di dalam kotak itu merupakan bukti bahwa ada yang mencoba memasukan file dengan ekstensi yang tidak diperbolehkan. 


Mungkin hanya ini untuk materi kali ini selanjutnya bisa kalian liat di blog saya atau bisa klik link disini....

Sekian, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

FILE SERVER part 1: FILE SERVER (Windows Server 2016)



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kembali lagi dengan saya, kali ini saya akan menjelaskan cara konfigurasi file server pada windows server 2016 

Apa si file server itu?
File Server adalah sebuah komputer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan utama memberikan lokasi untuk akses disk bersama , yaitu penyimpanan bersamafile komputer (seperti dokumen, file suara, foto, film, gambar, database,dll) yang dapat diakses oleh workstation yang melekat pada jaringan komputer.

Bahan - bahan yang dibutuhkan meliputi

  • Virtual Box 4.3.36
  • Iso windows server 2016
  • Iso windows 10 

Oke berikut langkah - langkah nya 

Sebelum konfigurasi file server ini kalian konfigurasi IP Address pada server dan konfigurasi DHCP bisa klik disini... untuk konfigurasi DHCP

1. Klik manage untuk menambahkan roles pada tools windows server 

2. Pada bagian "Before you begin" klik next saja karena disini hanya berupa tulisan sebelum memulai menambahkan roles

3. Pada bagian "Installation Type" pilih "Role-Based" karena kita ingin menambahkan role file server

4. Pada "Server Selection" pastikan IP Address yang sudah dibuat sesuai

5. Pada "Server Roles" centang "File server Resource manager" untuk menambahkan file server

6. Klik "Add Features" untuk menyetujui penambahan roles

7. Di "Features" klik next saja karena sudah tidak ada lagi roles yang ingin ditambahkan

8. Pada bagian "Confirmation" pada kotak diatas boleh dicentang atau tidak karena itu berfungsi merestart jika sudah selesai menambahkan roles, lalu klik install untuk memasangnya.

10. Tunggu sampai installasi selasai lalu close

11. Jika installasi selesai bisa dilihan bagian tools ada roles "File Server Resource Manager" yang tadi sudah di install, bisa diklik untuk membukanya.

12. Jika sudah masuk pada bagian "Quota Management" klik kanan pada bagian "Quota Template" untuk mengcrate baru

13. Isi "Tamplate name" dan "Description" lalu pilih "hard quota" kenapa harus hard quota karena sebelum penyimpanan penuh akan ada notifikasi bahwa penyimpanan akan penuh, lalu klik "add"

14. Pada "E-mail messege" centang keduanya untuk mengirimkan notifikasi lewat email dan sms, Kalian bisa isi emailnya dengan email masing - masing jika sudah klik "Event Log"

15. Pada "Event Log" centang "Send Warning to Event log" lalu klik "Command"
16. Jika mengklik "Command" muncul pop up seperti ini berarti "event log"nya sudah jadi atau sudah terbuat, lalu klik "Report"

17. Pada bagian "Report" centang "generate reports" lalu scrool pada kotak dibawahnya lalu centang ketiga pilihan paling bawah lalu "OK"

18. Bisa dilihat peringatan sudah ada lalu "ok"

19. Setelah itu klik "Quotas" bisa klik kanan untuk membuat baru atau bisa langsung klik sebelah kanan "Create Quotas"

 20. Sebelum "Browse" buat terlebih dahulu folder "Quota aplikasi" di document, Jika sudah silahkan di browse sesuai gambar diatas, lalu pilih "Creat quota on path" lalu klik "create"

21. Pada folder yang tadi sudah dibuat klik kanan dan pilih "properties"

22. Jika sudah terbuka pilih kolom "Sharing" dan klik "Advance Sharing"

23. Centang "Share this folder" lalu klik permission

24. Klik "Add" untuk menambahkan group

25. Klik "Advance" untuk masuk ke tampilan berikutnya

26. Klik "Find now" untuk mencari user, pilih yang administrator

27. Jika sudah klik "OK"

28. Klik user yang sudah dibuat lalu centang semua pada kolom "Allow" lalu "OK"

29. Klik "Ok" jika sudah selesai konfigurasinya

30. Sekarang kita coba pada file explorer apkan file tranfernya berjalan atau tidak lebih baik membuktikan di Windows 10 (Client) dengan perintah \\ip server (contoh://172.16.34.3)

31. Jika berhasil akan muncul folder yang sudah dibuat pada server 


Mungkin segitu materi yang bisa saya berikan 
Untuk kelanjutannya bisa klik link disini....

Sekian, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Designed By Blogger Templates