Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kembali lagi dengan saya disini, Kali ini saya akan menjelaskan konfigurasi DNS, Apasih DNS itu?
DNS atau Domain Name System adalah sebuah standar teknologi yang mengatur penamaan publik dari sebuah situs website, atau juga bisa disebut dengan sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host atau nama domain dalam bentuk distributed database didalam jaringan komputer.
Mungkin itu sedikit penjelasan sedikit mengenai Domain Name System atau biasa disebut DNS. Oke tanpa berbasa basi lagi kita mulai konfigurasinya
Hal yang pertama yang harus disiapkan
- Virtual box versi 4.3.36.
- Iso windows server 2016
- Aplikasi dig windows
1. Seperti biasa tambahkan roles dan feature DNS terlebih dahulu, buka server manager pada windows server lalu klian bisa langsung klik no.2 pada kotak besar atau bisa klik "manage" lalu klik "Add Roles And Features", oh iya sebelumnya jangan lupa untuk membuat IP Addressnya ya :)
2. Setelah terbuka pada bagian "Before You Begin" klik next saja karena itu hanya pemberitahuan dari server bahwa anda siap untuk menambahkan role, lalu pada bagian "Installation Type" atau tipe instalasinya, pilih "Role based or features based installation" kenapa pilih itu karena kita disini pertama kali untuk menambahkan role pada server, lalu klik next.
3. Pada bagian "Server Selection" pada pilihan diatas pilih yang pertama dan pastikan IP Address kalian sama dengan IP Address yang sudah kalian buat sebelumnya, lalu kli next.
4. Pada bagian "Server Roles" kalian klik kotak "DNS Server" karena disini kita hanya akan mengkonfigurasi DNS Server, lalu next.
5. Klik "Add Features" untuk menyetujui bahwa server akan ditambahkan roles tersebut
6. Pada bagian "Feature" tidak ada yang ditambahkan lagi, lalu klik next.
7. Pada bagian "DNS Server" klik next saja karena disini hanya pemberitahuan tentang DNS
8. Pada bagian "Confirmation" kalian bisa klik kotak diatas, yang merupakan jika selesai installasi server akan merestrart ulang, Lalu klik "Install".
9. Tunggu sampai installasi selesai, jika sudah selesai klik "close"
10. Jika installasi DNS sudah selesai kalian bisa klik "tools" dan pilih "DNS".
12. Jika sudah masuk wizard DNS klik next untuk memulai pembuatan domain.
13. Pada bagian ini klik "Create a forward lookup zone" karena disini kita membuat domain dengan network yang lebih kecil jangkauannya, lalu klik next.
14. Pada bagian "Primary Server Location" pilih "This server maintains the zone" untuk membuat domain baru, lalu klik next.
15. Pada bagian ini kalian isi nama domain yang kalian inginkan, lalu klik next.
16. Pilih "Create a new file with this name" dimana kita telah membuat domain baru dengan ditandai (.dns), lalu klik next.
17. Pada "Dynamic Update" kalian pilih yang paling bawah supaya kalian bisa update secara manual, lalu klik next.
18. Pada bagian "Forwarders" kalian masukan IP Address yang ada pada server atau tadi yang sudah kalian buat sebelumnya, lalu klik enter dan tunggu sampai selesai.
19. Jika IP Address sudah ceklis berwarna hijau berarti IP Address yang kalian masukan berhasil atau sama dengan server, lalu klik next dan tunggu sampai pencarian selesai.
20. Jika sudah selesai kalian bisa lihat pada kotak kecil tersebut, lalu klik "finish".
21. Pada "DNS Manager" kalian klik kanan pada domain yang sudah terbuat, lalu klik "New Host(A or AAAA)"
23. Jika sudah kalian berpindah ke "Reverse Lookup Zone" klik kanan dan pilih "New Zone" untuk menambahkan zona baru.
24. Klik next saja untuk memulai pembuatan zona.
25. Pilih "Primary Zone" karena disini kita menjadi server utama, lalu next.
26. Pilih IPv4 karena di indonesia belum bisa menggunakan IPv6, lalu klik next.
27. Pada bagian ini kalian masukan IP Address kalian sampai oktat ke tiga, lalu klik next.
28. Di bagian ini klik next saja karena file baru sudah otomatis terbuat.
29. Sama seperti sebelumnya klik pilihan yang paling bawah supaya kita bisa mengupdate secara manual, lalu next.
30. Bisa dilihat pada kotak tersebut bahwa zona sudah terbuat, lalu klik "finish"
31. Jika sudah terbuat kalian bisa klik 2 kali pada "Reverse Lookup Zone" lalu klik kanan pada zona yang tadi kita buat lalu pilih "New Pointer (PTR)"
32. Masukan IP Address server kalian lalu pada bagian "Host Name" kalian browse
33. Sekarang pengujiannya: Buka CMD lalu ketik "nslookup" maka akan muncul nama server dengan IP Addressnya.
34. Jika kita teruskan dengan menuliskan domain kita {Co: dns.tino.net} maka akan muncul seperti gambar diatas.
35. Jika kita ping domain kita muncul TTL berarti konfigurasi DNS pada kali ini berhasil
YEEEEEAAYYY
Disini Saya mencoba membuat 2 domain tetapi menggunakan 1 IP Address yang sama, dan yang terjadi berhasil semua.
Mungkin itu saja yang dapat saya berikan, Untuk mengetahui kelanjutan materinya kalian bisa klik link dibawah ini atau cari diberanda "Part 2: Konfigurasi DNSSEC"
Jika ada kesalahan penulisan mohon dimaafkan
Kurang lebihnya mohon maaf
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
*Silahkan tulis dikolom komentar jika ada yang salah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar