Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kembali lagi dengan saya disini, kali ini saya akan menjelaskan cara setting DHCP pada debian 9, sebelumnya pastikan kalian sudah menginstall debian 9 terlebih dahulu dan 1 client pada windows 7, jika ada yang belum tau cara instalasi debian 9 bisa klik link disini. Oke jika sudah kita lanjutkan konfigurasi DHCP nya.
Langkah pertama kalian cek terlebih dahulu ip address kalian untuk dijadikan server DHCP, bisa ketikan perintah "ifconfig" atau "ip a".
Langkah selanjutnya kalian install DHCP server terlebih dahulu dengan memasukan perintah seperti gambar diatas "apt-get install isc-dhcp-server-ldap", pastikan sudah terhubung ke internet ya.
Jika proses instalasi kalian masuk ke directory DHCP lalu ketikan "ls" untuk melihat file yang ada, lalu kalian copy paste bagian file "dhcpd.conf" seperti gambar diatas.
Selanjutnya kita edit file "dhcpd.conf" dengan ketentuan seperti di atas.
Penjelasan option :
default-lease-time = angka yang menetapkan waktu sewa default dalam hitungan detik.
max-lease-time = angka yang menentukan waktu sewa maksimum, dalam hitungan detik
option domain-name-servers = Alamat IP atau alamat server DNS yang mungkin digunakan klien.
option domain-name = Nama domain yang akan diberikan kepada klien untuk digunakan.
range = menentukan rentang alamat IP yang akan digunakan server untuk menyewa IP.
option routers = Mendefinisikan alamat IP dari gateway Anda atau titik keluar jaringan.
Jika sudah kita edit file isc-dhcp-server nya dengan mengetikan perintah seperti diatas, lalu cari "INTERFACEv4" lalu ubah menjadi "enp0s8" karena pada pengecekan ip sebelumnya saya menggunakan interface ke-2
Jika sudah restart isc-dhcp-server
Atau bisa juga di cek pada connections status pada client tersebut.
Setelah itu kalian cek lagi pada server dengan mengetikan perintah "dhcp-lease-list" untuk mengecek bahwa client sudah terdaftar.
Oke sekian dari saya, kurang lebihnya mohon dimaafkan
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar